PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM INFORMASI YANG EFEKTIF TERHARAP PERMASALAHAN APLIKASI PADA USER

Penerapan End User Computing

4KA36 Tugas 3.3. Layanan Sistem Informasi yang Efektif dan Cepat ...


Dibutuhkan pemahaman mengenai teknologi sistem informasi oleh pengembang yang akan melakukan pengembangan sistem sendiri. Jadi tidak akan efektif jika pengembang sistem tidak memiliki pemahaman tentang teknologi sistem informasi yang cukup, karena hal ini dipaksakan sudah bisa dipastikan tidak akan berhasil.


Beberapa tahap agar penerapan layanan Sistem Informasi berjalan efektif :

1. Tahap inisiasi (initiation)

Yaitu tahap dimana organisasi (perusahaan) mulai pertama kali mngenal teknologi informasi. Memang secara umum perusahaan yang ada sudah melewati masa ini, meskipun masih ada juga beberapa yang masih dalam proses tahapan inisiasi ini.

2. Tahap ketularan (contagion) 

Yaitu tahap dimana organisasi (perusahaan) sudah mulai banyak yang menggunakan teknologi informasi meskipun ini dilakukan atau tidak terlalu mempertimbangkan untung ruginya dari penggunaan teknologi informasi ini. Artinya aspek keuntungan (benefit) dan biaya (cost) benar-benar dikesampingkan tetapi hanya meniru beberapa perusahaan yang menjadi pesaing (competiter). 

3. Tahap kendali (control)

Pada tahap ini organisasi (perusahaan) sudah mulai selektif di dalam penggunaan teknologi informasi. Ada hal yang dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan penggunaan teknologi informasi seperti pertimbangan untung rugi (cost & benefit). Artinya bila ada individu atau suatu unit di dalam organisasi (perusahaan) membutuhkan teknologi informasi, bagian pengadaan akan melakukan evaluasi dulu biaya yang dikeluarkan serta keuntungan yang nantinya akan didapat dengan penggunaan teknologi informasi.

 4. Tahap matang (mature)

Pada tahap ini organisasi (perusahaan) menggunakan teknologi informasi tidak hanya mempertimbangakan keuntungan (benefit) yang akan didapatkan serta berapa biaya (cost) yang harus dikeluarkan tetapi lebih dari itu bagaimana teknologi informasi yang digunakan dapat dijadikan sebagai alat keunggulan di dalam bersaing (competitive advantage).

Contoh


Penerapan sistem informasi manajemen merupakan hal mutlak bagi sebuah institut tak terkecuali perpustakaan. Bagi perpustakaan OPAC sangat membantu pengguna dalam penelusuran informasi, selain memudahkan pencarian, juga menghemat waktu. Penerapan sistem informasi manajemen perpustakaan akan terhambat apabila tidak didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya manusia selaku pengelola perpustakaan.

formasi Manajemen/SIM merupakan aspek penting yang harus dilakukan/diterapkan oleh Perpustakaan dalam operasionalnya. Karena secara logis terdapat hukum sebab akibat dimana ketika operasional perusahaan memberikan dampak negatif maka akan muncul respon yang besar dari masyarakat. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang didapat berdasarkan instrumen hasil wawancara yang ditanyakan kepada para responden di lokasi penelitian. Adapun data jumlah responden yang digunakan untuk hasil penelitian ini sebagai informan adalah 5 orang yang terdiri dari 3 orang tenaga struktural dan 2 orang pengunjung dengan fokus pembahasan skripsi, sebagai berikut: Dan kebutuhan buku yang diperlukan juga selalu ada.

  1. a) Proses Peminjaman

Peminjaman buku yang dilakukan harus dikembalikan minimal satu minggu, jika sudah melebihi dari batas waktu peminjaman maka akan dikenakan sangsi 1 hari Rp. 1000/buku. Dan apabila buku yang dipinjam hilang maka yang bersangkutan harus menggantikan sesuai dengan buku yang dipinjam.

  1. b) Masalah yang ditemui dalam perpustakaan

Kehilangan buku

Kurangnya sumber daya manusia, juga perlengkapan komputerisasi.

Ruangan yang dipakai masih belum memungkinkan/sesuai dengan kebutuhan.

Sistem informasi menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan karena besarnya kekuatankekuatan lingkungan eksternal dan kesamaan dari kekuatan faktor internal atau institusional. Beberapa sistem gagal karena benturan diantara keadaan atau lingkungan internal. Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu: tingkat penggunaannya relatif tinggi, kepuasan pengguna terhadap sistem, sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi, tujuan yang dicapai dan imbal balik keuangan untuk organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi


POWER POINT




 REFERENSI
-https://chairulsulaiman.wordpress.com/2019/07/03/3-3-tugas-soft-skill-manajemen-layanan-sistem-informasi-pengertian-dan-contoh-menggunakan-layanan-sistem-informasi-yang-efektif-dan-cepat-tanggap-terhadap-permasalahan-aplikasi-yang-digunakan-user/ 
- https://rusanti1984.wordpress.com/2019/05/24/4ka36-tugas-3-3-layanan-sistem-informasi-yang-efektif-dan-cepat-tanggap-terhadap-permasalahan-aplikasi-yang-digunakan-user/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW JURNAL LOKAL DAN JURNAL LUAR