PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM INFORMASI YANG EFEKTIF TERHARAP PERMASALAHAN APLIKASI PADA USER
Penerapan End User Computing
Dibutuhkan pemahaman mengenai teknologi sistem
informasi oleh pengembang yang akan melakukan pengembangan sistem sendiri. Jadi
tidak akan efektif jika pengembang sistem tidak memiliki pemahaman tentang
teknologi sistem informasi yang cukup, karena hal ini dipaksakan sudah bisa dipastikan
tidak akan berhasil.
Beberapa
tahap agar penerapan layanan Sistem
Informasi berjalan efektif :
1. Tahap inisiasi (initiation)
Yaitu tahap dimana organisasi (perusahaan) mulai pertama kali mngenal teknologi informasi.
Memang secara umum perusahaan yang ada sudah melewati masa ini,
meskipun masih ada juga beberapa yang masih dalam proses tahapan inisiasi ini.
2. Tahap ketularan (contagion)
Yaitu tahap dimana organisasi (perusahaan)
sudah mulai banyak yang menggunakan teknologi informasi meskipun ini dilakukan
atau tidak terlalu mempertimbangkan untung ruginya dari penggunaan teknologi
informasi ini. Artinya aspek keuntungan (benefit) dan biaya (cost) benar-benar
dikesampingkan tetapi hanya meniru beberapa perusahaan yang menjadi
pesaing (competiter).
3. Tahap kendali (control)
Pada tahap ini organisasi (perusahaan) sudah mulai selektif di dalam penggunaan teknologi
informasi. Ada hal yang dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan penggunaan
teknologi informasi seperti pertimbangan untung rugi (cost & benefit).
Artinya bila ada individu atau suatu unit di dalam organisasi (perusahaan)
membutuhkan teknologi informasi, bagian pengadaan akan melakukan evaluasi dulu
biaya yang dikeluarkan serta keuntungan yang nantinya akan didapat dengan
penggunaan teknologi informasi.
4. Tahap matang (mature)
Pada tahap ini
organisasi (perusahaan)
menggunakan teknologi informasi tidak hanya mempertimbangakan keuntungan
(benefit) yang akan didapatkan serta berapa biaya (cost) yang
harus dikeluarkan tetapi lebih dari itu bagaimana teknologi informasi
yang
digunakan dapat dijadikan sebagai alat keunggulan di dalam bersaing (competitive advantage).
Contoh
Penerapan sistem informasi manajemen
merupakan hal mutlak bagi sebuah institut tak terkecuali perpustakaan.
Bagi perpustakaan OPAC sangat membantu pengguna dalam penelusuran
informasi, selain memudahkan pencarian, juga menghemat waktu. Penerapan
sistem informasi manajemen perpustakaan akan terhambat apabila tidak
didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya manusia selaku pengelola
perpustakaan.
formasi
Manajemen/SIM merupakan aspek penting yang harus dilakukan/diterapkan
oleh Perpustakaan dalam operasionalnya. Karena secara logis terdapat
hukum sebab akibat dimana ketika operasional perusahaan memberikan
dampak negatif maka akan muncul respon yang besar dari masyarakat. Oleh
karena itu, dalam bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang
didapat berdasarkan instrumen hasil wawancara yang ditanyakan kepada
para responden di lokasi penelitian. Adapun data jumlah responden yang
digunakan untuk hasil penelitian ini sebagai informan adalah 5 orang
yang terdiri dari 3 orang tenaga struktural dan 2 orang pengunjung
dengan fokus pembahasan skripsi, sebagai berikut: Dan kebutuhan buku
yang diperlukan juga selalu ada.
- a) Proses Peminjaman
Peminjaman buku yang dilakukan harus
dikembalikan minimal satu minggu, jika sudah melebihi dari batas waktu
peminjaman maka akan dikenakan sangsi 1 hari Rp. 1000/buku. Dan apabila
buku yang dipinjam hilang maka yang bersangkutan harus menggantikan
sesuai dengan buku yang dipinjam.
- b) Masalah yang ditemui dalam perpustakaan
Kehilangan buku
Kurangnya sumber daya manusia, juga perlengkapan komputerisasi.
Ruangan yang dipakai masih belum memungkinkan/sesuai dengan kebutuhan.
Sistem
informasi menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan karena besarnya
kekuatankekuatan lingkungan eksternal dan kesamaan dari kekuatan faktor
internal atau institusional. Beberapa sistem gagal karena benturan
diantara keadaan atau lingkungan internal. Faktor-faktor yang dijadikan
ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu: tingkat
penggunaannya relatif tinggi, kepuasan pengguna terhadap sistem, sikap
yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff
dari sistem informasi, tujuan yang dicapai dan imbal balik keuangan
untuk organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan
sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif,
keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan
yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata.
Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena
kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user,
pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu
berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi
POWER POINT
REFERENSI
-https://chairulsulaiman.wordpress.com/2019/07/03/3-3-tugas-soft-skill-manajemen-layanan-sistem-informasi-pengertian-dan-contoh-menggunakan-layanan-sistem-informasi-yang-efektif-dan-cepat-tanggap-terhadap-permasalahan-aplikasi-yang-digunakan-user/
- https://rusanti1984.wordpress.com/2019/05/24/4ka36-tugas-3-3-layanan-sistem-informasi-yang-efektif-dan-cepat-tanggap-terhadap-permasalahan-aplikasi-yang-digunakan-user/
Komentar
Posting Komentar