REVIEW JURNAL LOKAL DAN JURNAL LUAR
![Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi (JuTISI)](https://journal.maranatha.edu/public/journals/11/homepageImage_en_US.png)
PENGERTIAN JURNAL
Jurnal Lokal :
Jurnal Nasional
- Memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
- Memiliki ISSN
- Memiliki terbitan versi daring (online)
- Dikelola secara profesional, termasuk di dalamnya mengenai ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dan lain sebagainya
- Digunakan untuk memberi tahu khalayak mengenai hasil sebuah penelitiann yang dilakukan secara ilmiah atau mengikuti konsep ilmiah untuk disiplin ilmu tertentu
- Ditujukan untuk masyarakat ilmiah
- Diterbitkan oleh lembaga terpercaya
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Untuk abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia sekaligus
- Penulis jurnal harus berasal dari 2 institusi berbeda
- Memiliki dewan editor
Jurnal cetak adalah jurnal yang ditulis oleh beberapa penulis dan disebarkan dengan melalui hasil cetak. Jurnal cetak juga diakreditasi dengan melampirkan nama-nama mitra bebestari dan bukti-bukti pemeriksaan jurnal dan aturan akreditasi yang ditetapkan oleh dikti. Namu mulai April 2016 maka akreditasi jurnal cetak mulai ditiadakan dan diganti dengan jurnal online (e-Journal) yang tentunya dengan ISSN yang berbeda dengan jurnal cetak
Jurnal Internasional :
Jurnal internasional termasuk jurnal ilmiah karena sesuatu yang ditulis di dalam jurnal internasional adalah sebuah hal baru dan bersifat ilmiah, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini tentu saja jurnal internasional bersifat mendunia, dengan seleksi isi atau konten yang sangat ketat dan bersifat baru.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jurnal internasional ini memiliki tingkatan yang cukup tinggi (paling tinggi diantara jurnal yang lainnya). Tingkatan ini didapatkan bukan hanya secara tertulis saja melainkan juga bisa dilihat dari seberapa ketat jurnal ini dapat diterbitkan.
Berikut ini sistematika penulisan jurnal internasional secara umum, yaitu:
- Judul Artikel
- Nama Penulis
- Unit Kerja, Alamat Lengkap
- Abstrak
- Bab I. Pendahuluan
- Bab II. Metode Penelitian
- Bab III. Hasil Dan Pembahasan
- Bab IV. Kesimpulan Dan Saran
- Daftar Pustaka
Belajar dari artikel penelitian di jurnal target
Setelah membangun perpustakaan literatur penelitian mereka, para peneliti kemudian dapat belajar bagaimana menganalisis bahasa artikel yang diterbitkan dalam jurnal target mereka, sebagai lawan dari konten.Cobalah untuk memahami konstruksi teks: tanyakan apa yang penulis katakan; periksa bagaimana mereka mengatakannya. Peneliti harus melihat ‘tahapan’ argumen yang dibuat oleh penulis lain melalui struktur dan format kalimat tertentu, yang dapat didaur ulang.
Sebagai contoh, pengantar makalah biasanya memiliki awal yang umum (“Satu bidang yang semakin meningkat perhatian adalah …”); tengah (“Sebagian besar studi kasus sebelumnya tidak secara langsung membahas masalah …”); dan akhir (“Penelitian ini bertujuan untuk …”).
Para peneliti tidak boleh menyalin ini secara langsung – yang dapat membentuk plagiarisme – tetapi memperhatikan pola makalah yang diterbitkan sebelumnya dan membuat upaya sadar untuk mengarahkan kembali makalah itu bermanfaat.
Gunakan tools elektronik untuk meningkatkan pilihan kata dan variasi kalimat
Mengakses koleksi artikel penelitian dalam bentuk elektronik dapat membantu para sarjana memilih kata-kata yang tepat dan memvariasikan struktur kalimat dalam makalah mereka.Database online bernama Corpus of Contemporary American English, misalnya, menampilkan sub-koleksi artikel penelitian (berisi 112 juta kata) dengan fungsi pencarian di mana pengguna dapat memasukkan satu kata dan mencari tahu apa yang biasa terdapat di sekitar kata itu, yang akan menunjukkan bagaimana orang lain menyusun kalimat mereka.
Fungsi pencarian lanjutan Google Scholar juga dapat membantu mahasiswa untuk meniru kalimat dalam jurnal tertentu.
Sebagai contoh, pencarian Google Scholar untuk ““increasing attention” source: Nature” menghasilkan 3.160 kalimat yang mengandung frasa ini dalam artikel Nature, dengan demikian menampilkan berbagai struktur tata bahasa untuk digunakan kembali oleh penulis pemula.
Dapatkan umpan balik dari pengawas dan guru bahasa
Akhirnya, mahasiswa yang melakukan penelitian harus mencari umpan
balik pada naskah mereka dari pengawas awal, untuk memastikan bahwa
bagian Pendahuluan dan Diskusi mereka berisi kasus yang meyakinkan untuk
penelitian mereka.
Namun, bagi banyak sarjana pemula, kesulitan utama bukanlah ketepatan
tata bahasa, tetapi bagaimana mengekspresikan ide-ide mereka dengan
jelas dan koheren. Para penulis dapat mengambil manfaat lebih banyak
dari diskusi tatap muka dengan guru bahasa tentang cara merevisi naskah
mereka daripada membayar untuk mengedit. Layanan yang disediakan oleh
korektor anonim.
Demikianlah serangkain artikel yang sudah kami tuliskan dengan lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan Pengertian Jurnal Internasional menurut para ahli, ciri, struktur kepenulisan, dan cara membuatnya.
Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah
pengetahuan mendalam bagi segenap pembava sekalian. Trimakasih,
Link Youtube Video :
- https://www.youtube.com/watch?v=7ZDwHFiDpCs&t=10s
Referensi :
- https://penelitianilmiah.com/jurnal-internasional/
- https://voi.co.id/contoh-jurnal/
- https://burningonesgeneration.blogspot.com/2015/11/definisi-jurnal-jurnal-lokal-jurnal.html
Komentar
Posting Komentar