MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI


Manajemen Layanan Sistem Informasi 
  






                                    https://www.youtube.com/watch?v=AW0K7mFxiac



Manajemen Layanan Sistem Informasi – Andhika Blog












Latar belakang

Dalam menjalani kehidupannya, juga perkembangan dirinya, individu memerlukan berbagai informasi, baik untuk kehidupan sehari- hari sekarang maupun untuk perencanaan kehidupannya ke depan. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber dari media lisan melalui perorangan,media tertulis dan grafis, melalui sumber formal dan informal sampai dengan media elektronik melalui sumber teknologi tinggi ( high technology ).Diperlukan informasi bagi individu semakin penting mengingat kegunaan informasi sebagai acuan untuk bersikap dan bertingkah laku sehari- hari sebagai pertimbangan bagi arah pengembangan diri dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
 Administrasi Personalia 
Pada dasarnya proses ini adalah proses yang paling dasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem pengelolaan SDM. Dimana dalam hal ini dilakukan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan kelengkapan atau pelengkap dari proses administrasi umum yang berhubungan dengan seorang personel. Adapun proses yang termasuk didalamnya adalah proses perekaman data umum kepegawaian seperti :

  • Biodata Pegawai
  • Sejarah Kepangkatan
  • Sejarah jabatan
  • Sejarah Pendidikan Formal
  • Sejarah Pendidikan Penjenjangan
  • Sejarah Pendidikan Substantial
  • Keahlian berbahasa asing
  • Penggunaan fasilitas perusahaan
  • Daftar Keluarga
  • Sanksi dan penghargaan yang diperoleh

Sehubungan dengan itu, pada sistem informasi manajemen SDM dibentuk suatu standarisasi tabel-tabel pendukung, yang mana mengacu pada standar pengkodean yang ditetapkan untuk sistem pengelolaan SDM dalam suatu organisasi. Keuntungan dari hal ini adalah :

  1. Kemudahan dalam pengelompokan informasi, karena sebagian besar informasi menggunakan kode.
  2. Mempercepat pengisian dan akurasi data, sebab operator tidak perlu mengingat daftar kode yang diperlukan untuk pengisian data, semua dapat diperoleh secara cepat oleh sistem.
  3. Tampilan grafis dalam pemasukan data, sehingga membantu pemakai dalam pengoperasiannya.
  4. Jumlah data yang direkam per transaksi lebih sedikit dengan pengkodean.
  5. Setiap histori yang dimiliki oleh personel akan direkam selama atau sebanyak jumlah data yang akan disimpan (ditentukan oleh pihak manajemen kepegawaian).



3. Kompensasi dan Benefit

Salah satu masalah yang dihadapi dalam manajemen sumber daya manusia adalah antara menentukan kriteria jenis pekerjaan dan pembayaran yang diterima personil dan fasilitas lain non operasional seperti medikal dan pensiun. Pada umumnya hal tersebut sangat variatif tergantung dari banyak hal, seperti besarnya organisasi, pendidikan, pengalaman, tanggung jawab, lokasi geografis penempatan, masa kerja dan juga tanggungan keluarga.



Oleh sebab itu ruang lingkup proses yang termasuk dalam kompensasi dan benefit adalah sebagai berikut :

  1. Proses penentuan gaji dan transaksinya, dimana yang ternasuk dalam hal ini adalah proses penggunaan ‘merit payment’ dalam hal penentuan gaji dan juga pendapatan lain yang berhubungan dengan penghasilan tambahan seperti lembur, uang makan, uang perumahan, insentif daerah terpencil, supervisor dan sejenisnya.
  2. Proses pemberian fasilitas yang berhubungan dengan kebutuhan diluar ruang lingkup kerja dan bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman selama bekerja diperusahaan seperti fasilitas medikal dan tabungan pensiun.



Dengan menggunakan SIM dalam penentuan kompensasi dan benefit, penggunaan sistem merit akan sangat mudah dilaksanakan secara obyektif. Dimana faktor penunjang informasi dalam menentukan merit tersebut, telah terkonsolidasi menjadi satu dengan sub-sistem lainnya, seperti pendidikan, masa kerja, evaluasi kerja, dll. Oleh sebab itu seberapa rinci sistem merit yang akan digunakan, tergantung dari seberapa banyak komponen penunjang merit yang digunakan.



4. Evaluasi Kinerja Personel

Sistem penilaian yang baik dalam menilai kinerja personel adalah pengkajian dan umpan balik. Dimana dalam melakukan pengkajian, digunakan kriteria-kriteria dasar yang telah ditentukan sebelumnya oleh manajemen. Dan juga berdasarkan hasil kajian yang umumnya dilakukan oleh suatu tim. Hal ini dapat diinformasikan dan didiskusikan bersama dengan personel tersebut untuk mengetahui apresiasi lebih lanjut mengenai cara pengkajian dan harapannya dalam melaksanakan pekerjaan.



Adapun fasilitas yang tersedia dalam sistem informasi adalah perencanaan kerja personil beserta beban penilaian atas hasil pekerjaan tersebut. Berdasarkan hal ini, dapat diperoleh suatu sistem evaluasi yang lebih obyektif, yang mengacu pada fakta-fakta yang telah ditentukan sebelumnya.

Perkembangan Layanan Sistem Informasi pada Saat ini


     Pada era perkembangan teknologi saat ini sebuah  informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia misalnya untuk menambah sebuahilmu, pengetahuan, wawasan, dan membantu atau memudahkan pekerjaan sehari-hari manusia.Kemudian berbicara tentang computer sebenarnya sebuah computer adalah bukan satu-satunya teknologi, namun sebuah computer telah membawa banyak sekali perubahan pada kemajuan teknologi di Indonesia bahkan di duniaataubisa di bilang computer adalah awal dari kemajuan sebuah teknologi.

      Sebelum kita membahas tentang apa itu perkembangan sistem informasi, maka terlebih dulu kita harus mengetahui tentang apa itu istilah dari sistem, informasi, system informasi,dan berbasis komputer.
Sistem
     Jadi system adalah suatu komponen atau elemen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai sebuahtujuan.




Referensi :
- https://www.kompasiana.com/suryadwipanji/5716e38d0bb0bd2a057d4f8c/perkembangan-sistem-informasi-di-jaman-sekarang
-https://artikelsimdotcom.blogspot.com/2016/10/penerapan-sim-dalam-pengelolaan-sdm.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW JURNAL LOKAL DAN JURNAL LUAR